Selasa, 25 April 2017

WAH KNAPA YAH... Ahok Menunduk di Hadapan Wanita yang Berpuasa 100 Hari Mendoakan Dirinya

WAH KNAPA YAH... Ahok Menunduk di Hadapan Wanita yang Berpuasa 100 Hari Mendoakan Dirinya



Wanita itu bernama Umi Nurul. Di warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ahok menemui Umi Nurul bertepatan dengan hari Isra Miraj pada Senin (24/4/2017).

WAH KNAPA YAH... Ahok Menunduk di Hadapan Wanita yang Berpuasa 100 Hari Mendoakan Dirinya
WAH KNAPA YAH... Ahok Menunduk di Hadapan Wanita yang Berpuasa 100 Hari Mendoakan Dirinya

Ahok menganggap wanita berkerudung ini sebagai ibunya sendiri.

Dia pun menulis dalam akun media sosial instagram miliknya dengan menyebut, "Cepat sembuh ya Umi Nurul. Senang sekarang ibu saya bertambah satu lagi."

(TERPOPULER: Grup Daeng Aziz Disebut Kendalikan Parkir Kalijodo)

Dalam akun instagram Ahok itu ditulis, Umi mengaku matanya bengkak karena terantuk pintu.

Menurut Ahok, sebelum Pilkada DKI Jakarta putaran kedua digelar pada Rabu, 19 April 2017, Umi termasuk warga Jakarta yang rajin mendatangi Rumah Lembang, rumah aspirasi atau posko kemenangan pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

Umi termasuk warga yang berpuasa 100 hari demo mendoakan pasangan Ahok-Djarot.

Akun basukibtp menulis: "Hari ini menjenguk Umi Nurul di Cempaka Putih. Beberapa kali beliau datang ke Rumah Lembang waktu kampanye kemarin. Kali ini menepati janji mau datang ke rumah Umi Nurul setelah Pilkada.

Tadi Umi sedang puasa. Beliau sudah pernah berpuasa 100 hari hanya demi mendoakan kami. Saya sangat terharu umi begitu memikirkan saya dan sudah dianggap seperti anak sendiri.

Tadi mata beliau terlihat bengkak. Umi cerita, terantuk pintu sehingga matanya bengkak.

Cepat sembuh ya Umi Nurul. Senang sekarang ibu saya bertambah satu lagi."

Status Ahok itu pun mengundang komentar beberapa netizen.

Ada netizen yang mengaku salut kepada Ahok yang tetap berbagai kasih kepada sesama meski kalah dalam Pilkada.

Mey_pal_265__: Salutttteee buat idolaku @basukibtp .. Di situasi apapun tetap berbagi KASIH .. GOD BLESS YOU Pa Ahok.

Yefta_karno: Saya salut buat semua pendukung P Ahok yg dewasa

Yennyros70: Tuhan selalu memberkatimu @basukibtp.

Vlnn.e: Semangat trs pak Ahok. GBU

Betlehn: More respect for you...

Bahkan ada netizen yang berharap Ahok jadi Wakil Presiden.

Apalagi Ahok sangat menunjukkan sikap yang sopan dan dia hanya tertunduk ketika Umi Nurul berbicara seperti memberikan nasihat-nasihat kepada dirinya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menunduk saat dinasihati oleh Umi Nurul, warga Cempakaputih, Jakarta Pusat, yang telah 100 hari berpuasa untuk mendoakannya, Senin (24/4/2017).

Topleskrupuk: Bagaimana kesopanan beliau yang terlihat menunduk. Pak anda memang tidak pantas untuk memenangkan kursi DKI1 , karna Allah S.W.T telah menyiapkan yang lebih hebat dari itu yaitu, RI2 bersama pak Jokowi nanti .

Saya yakin itu pasti terjadi pak , ini bukan harapab saya seorang , ini harapan orang banyak bahwa bapak memimpin negeri ini bukan hanya provinsi Jakartas saja . Semangat berjuang pejuang negeri ku.

Lindaanggraaini: semoga Allah kasih keberkahan buat bapa dan keluarga. Bapa orang baik pasti dilindungi orang baik. Semangaaatttttt.

Al_aranda_abi: Kegagalan hanya ada saat kita berhenti berjuang.... #indonesiabutuhahok

Darti12: Semangat sll Pak Ahok. Banyak sekali ibumu...banyak sekali saudaramu....hanya mereka tak mampu mewujudkan rasa persaudaraan padamu. Kami sll berdoa yg terbaik buat bapak. Bapak adalah inspirator kami.

Depta_ragil: Tuhan punya rencana yang jauh lebih indah pak @basukibtp semoga 2019 bisa bersanding dengan bapak @jokowi sebagai RI1 dan RI2.


Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Temukan Tas Berisi Rp 50 Juta, Aksi Bocah 9 Tahun Ini Tuai Pujian

Temukan Tas Berisi Rp 50 Juta, Aksi Bocah 9 Tahun Ini Tuai Pujian



Apa yang kamu lakukan ketika kehilangan sebuah tas berisi uang jutaan rupiah? Perasaan sedih pun begitu menyeruak dalam benakmu. Bukan hanya itu, kamu pun berpikir uang tersebut tak akan kembali. Kamu harus berusaha mengikhlaskan uang tersebut.

Gadis kecil ini bukti bahwa masih ada orang baik di dunia.





Seorang perempuan asal Thailand bernama Nukhlia Sangkaew telah kehilangan tasnya. Dikutip dari laman Phuketgazette, Minggu (23/4) Nukhlia kehilangan tasnya usai mengambil uang dari bank. Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar tagihan rumah sakit. Akan tetapi, dalam perjalanan pulang ia terjebak hujan deras dan tasnya terjatuh.

Usai menyadari tasnya hilang, Nukhlia pingsan. Tak berselang lama ia terbangun dan mengulang rute jalan hingga dua kali. Usahanya tak membuahkan hasil. Ia pun melaporkan kehilangannya kepada pihak kepolisian di Thailand. Nukhlia menyebutkan isi tasnya terdapat uang senilai 130.000 baht atau senilai dengan Rp 50 jutaan. Tak hanya uang tunai, ia juga membawa emas seberat 90 gram. Ia pun merasa sangat sedih dengan kejadian tersebut.

Tak berselang lama, ia mendapat sebuah telepon dari orang yang tak dikenal. Penelepon menyebutkan bahwa ia menemukan sebuah tas milik Nukhlia. Mendapat telepon tersebut, respon Nukhlia pun sangat senang. Usai memeroleh kabar bahwa tasnya telah ditemukan, penelepon dan Nukhlia melakukan pertemuan.

Pertemuan pun berlangsung antara Nukhlia dan sang penemu tasnya. Dalam pertemuan tersebut diketahui bahwa sosok yang telah menyelamatkan hartanya adalah seorang bocah berusia 9 tahun. Bocah tersebut bernama Piyarat Boonkek. Gadis tersebut menemukan tas milik Nukhlia di jalan Pantai Kamala. Menemukan sebuah tas, Piyarat bergegas menuju orang tuanya.

Sang orang tua pun berusaha membantu Piyarat. Piyarat ingin mengembalikan tas tersebut kepada pemiliknya. Ia pun mencari tahu siapa pemiliknya dengan bertanya pada orang-orang di sekitar. Salah satu kerabat di sekitar lokasi mengetahui pemilik tas berisi uang jutaan rupiah tersebut. Dibantu sang orangtua, Piyarat menghubungi pemiliknya.

Pertemuan pun berlangsung penuh haru. Nukhlia merasa sangat senang karena tas berisi jutaan rupiah kembali ke tangannya. Ia pun tak menyangka dengan perbuatan yang dilakukan Piyarat. Ternyata masih ada orang berhati baik seperti Piyarat. Merasa sangat berterima kasih kepada Piyarat, Nukhlia pun memberikan imbalan sebagai balasan. Atas kebaikan hatinya, Piyarat mendapatkan uang senilai 2000 baht atau setara dengan Rp 700 ribu.

Aksi Piyarat ini menyita perhatian netizen. Banyak yang kagum dan tersanjung dengan tindakannya. Tak sedikit yang memuji dengan apa yang dilakukan Piyarat.



Sumber :Brilio.net


Kuli Bangunan Tewas Terjatuh Dari Lantai Enam Gedung Atrium Mulia

Kuli Bangunan Tewas Terjatuh Dari Lantai Enam Gedung Atrium Mulia




Seorang kuli bangunan bernama Krisdiantoro (18) tewas setelah terjatuh dari lantai enam Gedung Atrium Mulia di Jalan Raya HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (24/4/2017) sore.


Kuli Bangunan Tewas Terjatuh Dari Lantai Enam Gedung Atrium Mulia





Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta Prawiro Widodo, menuturkan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB.
Korban, jelas Purwanta, diduga terjatuh karena terpeleset saat mengerjakan proyek renovasi gedung tersebut di lantai enam.

"Saat korban sedang bekerja di proyek lantai enam, ketika akan mengambil pipa untuk dipasang ke steiger, diduga terpeleset sehingga tiba-tiba jatuh dari lantai enam ke lantai satu," ujar Purwanta melalui keterangan tertulis kepada Warta Kota, Senin (24/4/2017).

Purwanta mengungkapkan, Krisdiantoro adalah seorang kuli bangunan asal Dusun Ciptosari RT 03/01, Desa Brebeg, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah.
Polisi telah menginformasikan kejadian itu kepada keluarga.

Beberapa saat setelah Krisdiantoro terjatuh, kata Purwanta, rekan-rekannya sesama pekerja bangunan langsung berhamburan menghampirinya.
Saat itu, korban yang terluka parah langsung dilarikan ke RSAL Mintoharjo, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, nyawanya tidak terselamatkan.

Dikatakan Purwanta, meski dugaan awal Krisdiantoro tewas adalah karena terpeleset dan terjatuh dari lantai enam, namun polisi tetap melakukan penyelidikan.
Sejumlah saksi yang merupakan rekan korban tengah diperiksa secara intensif oleh penyidik.

Mereka antara lain Asep Kurniawan, Sapto Yunanto, dan Wahir yang merupakan mandor proyek tersebut.




Sumber :TRIBUNNEWS.COM

Senin, 24 April 2017

Ustaz Ja'far Meninggal saat Membaca Ayat Kedua Surat Al Mulk, Begini Doa Khofifah

Ustaz Ja'far Meninggal saat Membaca Ayat Kedua Surat Al Mulk, Begini Doa Khofifah




Ustaz Ja'far Abdul Rahman yang meninggal saat membacakan doa di haul keluarga Khofifah Indar Parawansa ternyata tetangga Khofifah.
Ustaz Ja'far Abdul Rahman meninggal saat membacakan doa di haul keluarga Khofifah Indar Parawansa di Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/4/2017)


Menurut penjelasan Khofifah, ustaz Ja'far sudah seringkali membacakan doa ketika acara Muslimat Nahdlatul Ulama ataupun kegiatan internal NU lain.
"Beliau ini tetangga saya. Hampir 98 persen di tiap acara saya, saya selalu mengajak beliau," ujar Khofifah kepada Surya di sela acara yang berlangsung di Jemursari, Surabaya, Senin (24/4/2017).

Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut menuturkan, alasan memilih ustaz Ja'far karena dianggap mumpuni dalam membaca Alquran.
"Kami selalu memilih memberdayakan masyarakat sekitar," beber Khofifah yang juga Menteri Sosial Republik Indonesia ini.

Ia kaget ustaz Ja'far meninggal saat membaca Surat Al-Mulk. Khofifah berharap ustaz Ja'far meninggal dalam keadaan khusnul khatimah. Umat Islam meyakini mereka yang meninggal khusnul Khatimah diyakini akan masuk surga.

"Jadi, kita tadi kaget, terkejut luar biasa. Waktu sampai di ayat kedua, beliau kemudian terdiam. Kita semua tolah-toleh (bingung). Ternyata, ustaz Ja'far berpulang," Khofifah melanjutkan ceritanya.
Khofifah dan jemaah mendoakan Allah menerima seluruh amal baik ustaz Ja'far saat membaca Alquran dan pada acara yang penuh berkah.

"Kan seperti ini, (Khofifah kemudian membaca bunyi surat Al Mulk ayat kedua), dari maknanya saja beliau ini ada firasat baik bahwa beliau meninggal dunia dalam khusnul khatimah," kata dia.

Berikut terjemahan dua ayat pertama Surat Al-Mulk yang dibaca ustaz Ja'far: "Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."



Sumber :TRIBUNNEWS.COM

Mayat Korban Longsor Ponorogo Nyangkut di Tumpukan Pohon Bambu

Mayat Korban Longsor Ponorogo Nyangkut di Tumpukan Pohon Bambu




Jasad kelima korban longsor Banaran beberapa waktu lalu ditemukan tersangkut di bambu dan kayu oleh tim gabungan BPBD PONOROGO, Senin (24/4/2017). DOKUMENTASI HUMAS BPBD PONOROGO



Jasad korban longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kembali ditemukan.
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh tim gabungan di sektor D, Senin (24/4/2017) sekitar pukul 14.45 WIB.

"Saat mengurai material longsor di sektor D, saat membuka jalur aliran sungai, ditemukan mayat dengan jenis kelamin laki-laki," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono.
Saat ditemukan, mayat tersebut tersangkut ditumpukan bambu dan kayu. Jasad korban memiliki tinggi sekitar 168 sentimeter dan celana dalam warna biru.

Budi menuturkan, belum diketahui identitas jasad kelima yang ditemukan ini karena wajah sudah tidak bisa dikenali. Saat ini, mayat dibawa ke RSUD Harjono, Ponorogo, untuk didentifikasi.
Dengan ditemukannya jenazah hari ini, dari sebanyak 28 korban hilang, baru lima yang sudah ditemukan.

Korban longsor Desa Banaran, Ponorogo hilang yang ditemukan di antaranya, Maryono (24), Nadi (40), Katemi (65) dan, Iwan Danang Suwandi (26).



Sumber :TRIBUNNEWS.COM